Dalam rangka memperdalam pengetahuan dan pengalaman dibidang filologi, sebanyak 20 prang mahasiswa Pascasarjana (S2) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda yang tergabung dalam Rombongan Belajar (Rombel) Sangatta belum lama ini berkunjung ke Museum Mulawarman Tenggarong. Rombongan yang dikoordinir oleh Tauhid, S.Ag dan Ali ini diterima oleh Kamsi, bagian perpustakaan Museum. Dalam kunjungan ini, mahasiswa dibimbing langsung oleh Dr. iskandar, M.Ag selaku pengasuh Mata Kuliah Filologi. Menurut Iskandar, filologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari naskah kuno hasil tulisan tangan (manuskrip). Dalam kunjungan ini, mahasiswa diperkenalkan langsung dengan naskah-naskah kuno hasil peninggalan kesultanan Kutai Kartanegara, baik berupa tulisan Alquran maupun naskah-naskah keagamaan lainnya, seperti naskah Salasila Kutai Kartanegara, Kutika Suku Bugis Bone, sejarah masuknya Islam di Kutai, dan lain-lain. Lewat pendekatan filologi ini, mahasiswa mengetahui lebih dalam beberapa hal penting, meliputi: asal usul naskah kuno, penulis dan penyalin naskah, pemilik naskah, watermark (cap kertas) untuk mengetahui usia naskah, bahasa dan aksara naskah, serta isi naskah. Menurut Iskandar yang juga Direktur Program Pascasarajana ini, ilmu filologi ini termasuk ilmu yang langka dan jarang diketahui oleh mahasiswa. Padahal, tambahnya, ilmu ini memiliki kedudukan sangat penting dalam rangka melestarikan khazanah keagamaan dan budaya nusantara. Ia menambahkan, dengan mempelajari naskah kuno kita bisa belajar tentang budaya, karena "naskah adalah cerminan budaya". Iskandar menambahkan, kegiatan kunjungan ini merupakan kegiatan rutin persemester pada setiap tahun akademik.
Kamis, 03 April 2014
Perdalam Filologi ke Museum Mulawarman Tenggarong
Dalam rangka memperdalam pengetahuan dan pengalaman dibidang filologi, sebanyak 20 prang mahasiswa Pascasarjana (S2) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda yang tergabung dalam Rombongan Belajar (Rombel) Sangatta belum lama ini berkunjung ke Museum Mulawarman Tenggarong. Rombongan yang dikoordinir oleh Tauhid, S.Ag dan Ali ini diterima oleh Kamsi, bagian perpustakaan Museum. Dalam kunjungan ini, mahasiswa dibimbing langsung oleh Dr. iskandar, M.Ag selaku pengasuh Mata Kuliah Filologi. Menurut Iskandar, filologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari naskah kuno hasil tulisan tangan (manuskrip). Dalam kunjungan ini, mahasiswa diperkenalkan langsung dengan naskah-naskah kuno hasil peninggalan kesultanan Kutai Kartanegara, baik berupa tulisan Alquran maupun naskah-naskah keagamaan lainnya, seperti naskah Salasila Kutai Kartanegara, Kutika Suku Bugis Bone, sejarah masuknya Islam di Kutai, dan lain-lain. Lewat pendekatan filologi ini, mahasiswa mengetahui lebih dalam beberapa hal penting, meliputi: asal usul naskah kuno, penulis dan penyalin naskah, pemilik naskah, watermark (cap kertas) untuk mengetahui usia naskah, bahasa dan aksara naskah, serta isi naskah. Menurut Iskandar yang juga Direktur Program Pascasarajana ini, ilmu filologi ini termasuk ilmu yang langka dan jarang diketahui oleh mahasiswa. Padahal, tambahnya, ilmu ini memiliki kedudukan sangat penting dalam rangka melestarikan khazanah keagamaan dan budaya nusantara. Ia menambahkan, dengan mempelajari naskah kuno kita bisa belajar tentang budaya, karena "naskah adalah cerminan budaya". Iskandar menambahkan, kegiatan kunjungan ini merupakan kegiatan rutin persemester pada setiap tahun akademik.
Label:
Kegiatan Kampus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar